Resep Cara Membuat Roti Gulung Isi Kacang Hijau
Bahan isi:
- 150 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 70 gram gula pasir
- 125 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh pasta pandan hijau
Bahan A
- 50 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 35 gram air mendidih
- 150 gram tepung terigu protein tinggi
- 50 gram tepung terigu serba guna/protein sedang (misal Segitiga Biru)
- 40 gram gula pasir haluskan
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok teh (4 gram) ragi instan
- 88 gram air
- 30 gram telur (1/2 butir telur kocok lepas, 1/2 bagian telur lainnya untuk olesan)
- 30 gram mentega, potong-potong
- Kukus kacang hijau yang telah di rendam, hingga lunak (+ 10 menit). Masukkan kacang hijau, santan, gula dan garam ke dalam blender dan proses hingga halus.
- Tuangkan adonan ke dalam panci kecil, teteskan pasta pandan hijau dan masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga santan mengering dan adonan menjadi mengeras dan bisa dibentuk. Angkat dan sisihkan.
- Masukkan tepung terigu ke dalam mangkuk kecil (bahan A) tuangkan air mendidih ke dalam tepung, aduk-aduk hingga tercampur rata dan menjadi adonan yang kasar. Tutup mangkuk dan biarkan adonan menjadi dingin. Simpan dalam kulkas selama 12 jam.
- Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan-bahan B ke dalam mangkuk, aduk rata. Buat sumur di tengah-tengah tepung, tuangkan bahan C ke dalamnya. Biarkan meresap kemudian aduk-aduk menggunakan spatula menjadi adonan basah. Tambahkan adonan bahan A, ke dalamnya kemudian uleni adonan hingga rata.
- Taburkan sedikit tepung pada permukaan meja datar, letakkan adonan di atasnya. Uleni adonan selama + 10 menit. Taburi sedikit tepung jika adonan terasa lengket, atau celupkan tangan anda pada tepung dan terus uleni hingga adonan menjadi tidak menempel pada permukaan meja. Kikis adonan yang menempel menggunakan pisau.
- Tambahkan mentega yang telah dipotong-potong ke adonan dan uleni kembali adonan hingga kalis. Taburi permukaan meja dan tangan anda dengan sedikit tepung jika adonan terasa lengket. Terus uleni hingga adonan menjadi lentur, liat dan elastis, serta tidak menempel pada tangan anda, sekitar 25 30 menit.
- Bulatkan adonan menjadi bola yang halus, masukkan ke dalam mangkuk yang telah diolesi minyak pada permukaannya. Tutup adonan dengan plastik wrap atau kain bersih, istirahatkan adonan di suhu ruang selama 1 jam atau hingga mengembang menjadi minimal 2 kali lipat.
- Kempiskan adonan dan bagi adonan menjadi 8 bagian (berat 60 gram), bulatkan masing-masing bagian menjadi bola yang halus, tata di loyang datar dan tutupi permukaannya dengan kain bersih. Istirahatkan selama 15 menit.
- Letakkan bola adonan di permukaan meja yang ditaburi tepung, gilas dengan penggilas kayu hingga pipih. Isi dengan 1 sendok makan adonan isi, tutupi bagian isi dan rapikan bagian tepi adonan dengan menjepitnya menggunakan jari tangan. Bentuk menjadi bola yang halus dengan menggelindingkannya di telapak tangan anda.
- Letakkan bola adonan berisi di permukaan meja, gilas tipis dengan ketebalan 1/2 cm dengan panjang + 15 cm. Buat garis-garis pada bagian tengah adonan menggunakan pisau tajam, biarkan bagian-bagian ujungnya tidak terputus. Gulung adonan, tutup bagian ujungnya dengan menjepitnya dan letakkan ujung adonan dibagian bawah.
- Tata roti di loyang datar yang dialasi dengan kertas roti, beri jarak antar adonan karena adonan akan mengembang. Diamkan selama 45 menit atau hingga adonan kembali mengembang menjadi dua kali lipat. Tutup permukaan adonan selama diistirahatkan agar pemukaannya tetap lembab.
- Olesi permukaan roti dengan telur kocok sisa adonan plus 1 sendok makan air, panggang di oven yang telah dipanaskan 30 menit sebelumnya di suhu 190'C selama 15 menit atau jika telah berwarna coklat keemasan segera keluarkan dari oven. Dinginkan roti dan simpan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kelembabannya.